Selasa, 04 Desember 2007

Cari Nafkah Halal via Internet

Make Money Online

Cari Duit Online

Originated by John Chow

Diterjemahkan oleh Farid Primadi

Do you know how to tell a successful person from an unsuccessful one?

Elo tau nggak, gimane bedain antara orang sukses dengan yang kagak?

The easiest way is by the language they use.

Cara yang paling gampang {untuk bedainnya} adalah dari bahasa yang mereka gunain.

When you talk to a successful person about his goals, he’ll tell you what he plans to do and when it will be done.

Ketika elo bicara ke orang sukses tentang target2nya, dia bakal bilang ke elo apa yang dia ingin lakuin dan kapan itu bakal terwujud.

When an unsuccessful person talks about his goals (assuming he even has one), you’ll hear something along the lines of, “I hope to do this someday.”

Ketika orang nggak sukses bicara tentang target2nya (anggap aja dia punya target), elo akan dengar kalimat seperti, ”Gue mo kerjain ini kapan-kapan aja deh”.

You know why a person with a loser’s mentality always uses words like “someday”?

Elo tau kenapa orang dengan mental pecundang selalu pake kata-kata seperti “kapan-kapan aja deh”?

He does it because it gives him an out and allows himself to not be accountable for his word.

Dia begitu karena hal yang demikian memberikan dia sebuah alasan {pelarian} dan mengijinkan dirinya untuk tidak menjadi begitu terikat dengan {bualan} ucapannya tsb.

If he was to place a time-limit on the goal and doesn’t do it, he fails, and a loser hates failing.

Kalo dia menempatkan sebuah batas waktu pada target dan tidak melakukannya, {maka} dia gagal, dan seorang pecundang benci kegagalan.

Winners have no fear of failing because they know success is made from a string of failures.

Para pemenang nggak punya rasa takut akan gagal karena mereka tau {bahwa} sukses tercipta dari serangkaian kegagalan.

Each of everyone has dreams and goals.

Semua orang masing2 punya beberapa impian dan tujuan.

The only difference between a goal and a dream is a goal is a dream with action.

Satu2nya perbedaan antara tujuan dan impian yakni: tujuan adalah impian {yang disertai} dengan tindakan.

We all have dreams; becoming financially independent, having a family, helping charities, etc.

Kita semua punya impian2; menjadi bebas secara finansial, mempunyai keluarga, memberi amal sumbangan (bantuan sosial), dll.

However, how many of you have made a goal to achieve your dreams?

Namun, berapa banyak dari elo yang udah bikin target untuk meraih impian2 elo tsb?

If you have, did you place a time-limit on it? Or did you just say: “I'll do it someday” or “I hope it will happen”?

Kalo elo udah {bikin target}, udahkah elo tempatkan batas waktu padanya (pada targetnya)? Atau elo malah bilang: “Gue bakal lakuin kapan-kapan aje deh” atau “Gue harep itu bakal terwujud {dengan sendirinya}”? {mustahil bgt deh}

A Goal without a Time-Limit is no Goal

Tujuan tanpa Batas Waktu bukanlah Tujuan

If you wish to achieve anything in life, you have to place a time-limit on it.

Kalo elo pengen raih apapun dalam kehidupan, elo kudu tempatkan batas waktu padanya.

A time-limit forces you to take action instead of sitting on the couch saying “Someday I’ll get there”.

Sebuah batas waktu memaksa elo untuk mengambil tindakan ketimbang cuma nongkrong di bangku sambil ngomong “Kapan-kapan aje deh gue bakal mencapai ke sana”.

Don’t be afraid to fail.

Janganlah takut gagal.

Know that failure is required in order to succeed.

Ketahuilah bahwa kegagalan itu diperlukan untuk {mencapai} keberhasilan.

You will not find a successful person who doesn't have a few stories to tell about their failures.

Elo nggak bakal nemu orang sukses yang kagak punya beberapa kisah tentang kegagalan2 mereka.

Making a living off the Internet is something many people want to do.

Cari nafkah dari Internet adalah sesuatu yang banyak orang kepengen lakuin.

It’s something many of my friends dream of doing.

Sesuatu yang banyak dari teman2 gue pengen lakuin.

However, after all these years, only a few have actually done it.

Namun, setelah semua tahun2 berjalan, hanya segelintir yang bener2 lakuin.

You know why?

Elo tau kenapa?

They actually listen to me when I said, “Go build a site.”

{Karena} Mereka {yang bikin situs} bener2 dengerin gue pas gue bilang, “Sana bikin situs gih”.

While others were saying, “Sounds great, I’ll do it someday.”

Sementara yang lainnya berkata, “Kedengarannya bagus tuh, ntar gue bakal bikin situsnya kapan-kapan aja deh”.

But someday seem never comes.

Tetapi saat-saat itu sepertinya nggak pernah datang / terwujudkan.

I’m still waiting to see the sites, I’m sure they’ll get to it… someday.

Gue tetap nunggu untuk menyaksikan situs-situs {mereka}, gue yakin mereka akan melakukannya… suatu saat nanti.

Just forget about them for a while.

Lupain aja tentang mereka sejenak. {Gak penting bgt deh, gak usah dipikirin}

The following are the examples of the ad networks and affiliate programs I use to make money online.

Berikut ini adalah beberapa contoh dari program2 jejaring iklan dan afiliasi yang gue pake untuk cari duit online.

Tidak ada komentar: